St. Sergio pernah menjelaskan salah
satu prinsip keimanan Kristen sebagai berikut:
"Kelahiran Kristus yang menyimpang
dari kebiasaan tidak mungkin terjadi tanpa ada maksud dan tujuan yang agung.
Sebab, hubungan antara jantan dan betina telah menjadi kredo mutlak yang
berlaku pada manusia dan binatang. Dan, tak ada satupun kejadian yang
menyimpang dari dari hukum alam yang mutlak ini kecuali hanya kelahiran
Kristus. Dia adalah samadengan Tuhan yang dari-Nya segalanya terbentuk, dan
tanpa-Nya tidak akan pernah ada semua yang ada ini..."
Sebenarnya, Isa tak lebih dari seorang
manusia biasa sebagaimana makhluk Allah yang lain. Hanya saja, beliau memiliki
mukjizat kenabian dan kerasulan seperti yang dimiliki oleh para nabi dan rasul
lainya. Berikut ini adalah bukti2 ilmiah yang mendukung pendapat tersebut.
Pertama :
Semua lebah jantan yang ada dimuka bumi
terlahir hanya dari seekor induk tanpa peran jantan. Dan semua itu terbukti
bahwa setiap telur lebah yang tidak dirasuki bibit lebah jantan, pasti akan
menetas sebagai lebah jantan. Jadi, dengan menggunakan logika Kristen,
seharusnya lebah-lebah jantan itu juga dianggap sebagai anak tuhan.
Kedua :
Jika memang itu terjadi, maka hal itu
akan mengakibatkan bertambahnya jumlah trinitas (Tuhan Bapa, Tuhan Putra, dan
Roh Kudus) menjadi tak terhingga disebabkan masuknya semua lebah jantan sebagai
salah satu oknum tuhan, apalagi mereka tidak berasal dari dunia ini hanya dapat
dinisbahkan kepada Tuhan Bapak.
Ketiga :
Sesuai pernyataan mereka, lebah-lebah
jantan ini telah ditetapkan sebagai lebah jantan sejak zaman azali sebelum
dunia diciptakan. Mereka mengejewantahkan didalam alam semesta dalam bentuk
lebah jantan yang tidak sama dengan induk mereka yang tak lain adalah Tuhan
bapak. Berarti, jika Isa mereka katakan memiliki sifat "na'sut"
(kemanusiaan) dan "la'hut" (keilahian), maka para lebah seharusnya
juga memiliki sifat "hasyrut"(keseranggaan) dan "la'hut"
(keilahian).
"Allah berfirman"
"Sesungguhnya, kalian telah membawa
sesuatu yg sangat mungkar, hampir saja langit pecah, bumi terbelah, dan gunung2
runtuh, (karena ucapan itu), karena mereka menganggap (Allah) Yang Maha
Pengasih mempunyai anak,"
(QS. Maryam (19): 89-91).
"SEMUA KADAL JENIS EKOR CAMBUK
ADALAH BETINA, DAN HANYA MELAHIRKAN KETURUNAN BETINA"
Allah berfirman:
"Dan untuk memperingatkan orang2
yang berkata, Allah mengambil seorang anak, Mereka sama sekali tidak mempunyai
pengetahuan tentang hal itu, begitu pula nenek moyang mereka. Alangkah jeleknya
kata2 yang keluar dari mulut mereka; mereka hanya mengatakan kebohongan
belaka," (QS.
al-Kahfi (18): 4 - 5).
Dalam pandangan kristen, seharusnya
setiap kadal jenis ekor cambuk (Cnemidophorus neomexicanus) yang baru lahir
mengejewantahkan cahaya Tuhan Bapak. Kadal-kadal ini akan hidup kekal karena
memiliki jiwa dari Tuhan Bapak dan juga memiliki sifat2 ketuhanan. Sungguh
sebuah pernyataan yang para penyembah berhala paling sesat atau orang kafir
ingkar pun, takkan pernah berani menyatakanya.
Kadal ekor cambuk (Cnemidophorus
neomexicanus)yang berasal dari barat daya Amerika Serikat adalah salah satu
dari 15 jenis kadal unik yang diketahui hanya berjenis betina saja. selain itu,
kadal2 betina dari jenis ini bisa bercumbu antara sesama jenis.
Oleh sebab itu, wujud Tuhan Bapak yang
bersifat primordial ini terus mengalir keseluruh bagian dirinya yang telah
menyatu dengan alam semesta dalam bentuk manusia, lebah, dan kadal. Hal ini
sejalan dengan logika Kristen yang terlihat jelas kesesatanya : "Semua makhluk
berasal dari esensi Tuhan Bapak dengan segala kekhususan dan tindakanya. Oleh
karena itu, keberadaan "nas'ut" (kemanusiaan), "hasyr'ut"
(keseranggaan), dan "sahl'ut" (kekadalan) didalam alam, tak diragukan
lagi. Tidak ada perbedaan dalam semua itu, karena mereka tak lebih dari sekedar
media sementara yang didiami oleh roh yang berasal dari Tuhan Bapak dan menjadi
penggerak hakiki segala sifat ketuhanan, sebagaimana yang mereka tujukan
terhadap Kristus.
Dengan demikian, kehancuranlah pilar
keimanan yang dianut orang2 kristen dari sisi sains yang telah dibuktikan
dengan berbagai eksperimen.
Kemudian ilmu pengetahuan datang
menguatkan Informasi al-Qur'an yang menyatakan bahwa Isa diciptakan tanpa ayah,
seperti lebah jantan yang telah diciptakan Allah dari setets nutfah lebah
betina, tanpa peran jantan sedikitpun, demikian pula kadal2 betina yang
diciptakan Allah tanpa peran jantan sama sekali.
Jadi, jika apa yang telah dikemukakan
menjadi prinsip dasar yang dijadikan alasan umat Kristiani untuk menuhankan
Isa, maka dengan demikian dapat dikatakan kepada mereka betapa banyaknya tuhan
didunia ini. Namun, kita umat Islam yakin bahwa penciptaan Isa adalah sebuah
tanda kebesaran dan mukjizat Allah, dan Isa tak lebih dari seorang hamba yang
tidak boleh disembah, sekaligus rasul yang tidak boleh didustakan.
Allah Berfirman:
"Demikianlah(kisah Isa) Kami
bacakan kepadamu (Muhammad) sebagian Ayat-ayat dan peringatan yang penuh
hikmah. Sesungguhnya perumpamaan (penciptaan) Isa bagi Allah, sepereti
(penciptaan) Adam. Dia menciptakanya dari tanah, kemudian Dia berkata
kepadanya, 'Jadilah !' Maka jadilah sesuatu itu. Kebenaran itu dari Rabbmu,
karena itu janganlah engkau (Muhammad) termasuk orang yang ragu," (QS. Ali-Imran (3): 58-60)
Sumber
:
http://m.facebook.com/note.php?note_id=141275049245958&r5c8da1b9&refid=0#anchor_fbid_141275049245958
Niyaz Khalil
Harapan dari Seorang Sahabat
0 komentar:
Posting Komentar