Jumat, 30 November 2012

Dialog dengan Iblis (Part 3)


“Lalu bagaimana pendapatmu tentang Abu Bakar ? “, tanya Rasulullah SAW.
“Ia sewaktu Jahiliyyah saja tidak pernah taat kepadaku, apalagi sewaktu dalam Islam “, tutur iblis.

“Bagaimana dengan Umar bin Khaththab ? “,tanya Rasulullah SAW.
“Demi Allah SWT , setiap kali saya bertemu dengannya, mesti akan lari darinya “, jawab iblis.

“Bagaimana dengan Utsman ? “ , tanya Rasulullah SAW.
“Saya merasa malu terhadap orang yang para malaikat saja malu kepadanya“, jawab iblis.

“Lalu bagaimana dengan Ali bin Abi Thalib ? “,tanya Rasulullah SAW.
“Andaikan saya bisa selamat darinya dan tidak pernah bertemu dengannya, ia meninggalkanku dan saya pun meninggalkannya. Akan tetapi ia tidak pernah melakukan hal itu samasekali “’ tutur iblis.

“Segala puji bagi Allah SWT yang telah menjadikan ummatku bahagia dan mencelakakanmu sampai pada waktu yang ditentukan “, tutur Rasulullah SAW.

“Tidak dan tidak mungkin, dimana ummatmu bisa bahagia sementara saya senantiasa hidup dan tidak mati sampai pada waktu yang telah ditentukan. Lalu bagaimana engkau bisa bahagia terhadap ummtmu, sementara saya bisa masuk kepada mereka melalui aliran darah dan daging, sedangkan mereka tidak melihatku.  Demi Tuhan yang telah menciptakanku dan telah menunda kematianku sampai pada hari mereka dibangkitkan kembali (Kiamat), sungguh saya akan menyesatkan mereka seluruhnya, baik yang bodoh maupun yang alim, yang awam maupun yang bisa membaca Al-Qur’an, yang nakal maupun yang rajin beribadah,  kecuali hamba-hamba Allah SWT yang mukhlis (murni) “, tutur iblis.

(bersambung)


Niyaz Khalil
Harapan dari Seorang Sahabat

0 komentar:

Posting Komentar

 
;