NEW YORK – Jiwa sosial investor Warren
Buffett dan pendiri Microsoft Bill Gates patut dicontoh. Rabu (16/6), mereka
menyerukan kepada ribuan miliarder Amerika Serikat (AS) untuk menyumbangkan
minimal 50 persen dari kekayaannya untuk amal.
Seruan itu tak mungkin diungkapkan jika
Buffett yang memiliki perusahaan investasi Berkshire Hathaway serta Gates tidak
menyumbangkan separuh kekayaannya. Seruan Gates dan Buffett disampaikan dalam
sebuah acara makam malam dengan pasangan orang kaya AS.Mereka menamakan
kampanye itu dengan tajuk The Giving Pledge (Memberi Janji). Tema itu sesuai
dengan seruan mereka agar para miliarder memberikan separuh kekayaan selama
kehidupan mereka atau setelah meninggal.
Dalam sebuah surat yang terpasang dalam
situs kampanye itu, www.givingpledge.org, Buffett mengatakan “dia tidak akan
lebih senang” dengan keputusan pada 2006 untuk memberikan 99 persen kekayaannya
kepada The Bill& Melinda Gates Foundation dan yayasan keluarga.
“Sekarang, Bill dan Melinda Gates serta
saya meminta ribuan orang kaya AS untuk berjanji memberikan sedikitnya 50
persen dari kekayaan mereka untuk amal,” ujar Buffett,79.
Buffett mengungkapkan, sejauh ini
sekira 20 persen sahamnya di Berkshire Hathaway, termasuk saham atas nama
mendiang almarhum istrinya, Susan, telah didistribusikan kepada lembaga amal.
Kini, dia juga akan menyalurkan 4 persen saham yang masih dimilikinya ke lembaga
amal.“Terbaru, semua saham saya di Berkshire akan diperuntukkan bagi
kepentingan filantropi selama 10 tahun setelah perusahaan saya berdiri,”
katanya.
Adapun Bill Gates dan Melinda Gates
telah menyumbangkan lebih dari USD28 miliar atau Rp254,38 triliun ke yayasan
mereka. Sejak didirikan pada 1994, yayasan tersebut telah menyalurkan USD22
miliar atau Rp199,87 triliun untuk peningkatan kesehatan di negara miskin dan
meningkatkan akses bagi warga AS untuk meraih kesuksesan di sekolah dan
kehidupan. Buffett merupakan orang terkaya ketigadiduniaversi Forbesdengan
kekayaan mencapai USD47 miliar atau Rp426,99 triliun.
Adapun Bill Gates menduduki peringkat
kedua dengan nilai kekayaan USD53 miliar atau Rp481,50 triliun. Masih menurut
Forbes, sekira 403 miliarder merupakan warga negara AS. Kampanye Gates dan
Buffettt The Giving Pledge tidak menerima uang tunai, tetapi hanya meminta para
miliarder membuat komitmen moral untuk memberikan kekayaan mereka ke lembaga
amal.
“The Giving Pledge diinspirasi oleh contoh
yang dibuat jutaan warga AS yang memberi dengan ikhlas untuk menciptakan dunia
yang lebih baik,” tuturnya. Menurut istri Bill Gates, Melinda Gates, tujuan The
Giving Pledge adalah membantu menciptakan harapan di masyarakat bahwa orang
kaya harus memberikan harta kekayaan mereka. Lembaga itu juga menciptakan
kelompok orang kaya yang dapat memberikan bantuan filantropi. “Itu sangat
membantu orang untuk memulai kehidupan mereka apa pun yang ingin mereka
lakukan,” ujar Melinda. Patty Stonesifer, mantan eksekutif Yayasan Gates dan
kini penasihat untuk Gates dan Buffett, menambahkan bahwa Gates dan Buffett
telah mengampanyekan hal itu selama beberapa tahun.
Mereka memperkirakan dana yang sudah
diamalkan para miliarder mencapai USD600 miliar atau Rp5.451 triliun. Pada 2009
sendiri, filantropi AS meraih dana total mencapai USD300 miliar atau Rp2.725,5
triliun. Patty Stonesifer juga mengungkapkan, empat keluarga telah sepakat
untuk menyatakan janji mereka untuk beramal pada Rabu (16/6).
Empat miliarder tersebut adalah
pengusaha konstruksi dan real estat Eli Broad, pemodal John Doerr, pengusaha
media Gerry Lenfest,dan mantan komisaris Cisco Systems (CSCO.O) Chairman John
Morgridge. Broad dan istrinya Edythe, misalnya, berjanji menyumbangkan 75
persen dari kekayaan. Majalah Forbes memprediksi nilai kekayaan Broad mencapai
USD5,7 miliar. Adapun Lenfest telah memberikan lebih dari USD800 juta atau
Rp7,26 triliun, sekira 65 persen dari kekayaannya. Pada pekan ini, Marc
Benioff, pendiri Salesforce.com Inc,juga berencana menyumbangkan USD100 juta
atau Rp908,5 miliar kepada rumah sakit anak yang dibangun Universitas
California,San Francisco, AS.George Soros juga merupakan salah pengusaha yang
bakal memberikan separuh kekayaannya.
Wali Kota New York Michael Bloomberg telah
pula menyumbangkan USD254 juta atau Rp2,30 triliun kepada 1.400 lembaga nirlaba
di seluruh dunia. “Saya orang yang sangat percaya bahwa memberi dan selalu
memberi adalah rencana keuangan terbaik,” paparnya. Menurut data yayasan
Giving USA, dalam beberapa tahun terakhir jumlah donasi semakin menurun
dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Pada tahun lalu, donasi amal menurun 3,6
persen dibandingkan tahun lalu. Pada 2009, donasi mencapai USD303,75 miliar
atau Rp2.759 triliun. Adapun pada 2008 mencapai USD315 miliar atau Rp2.861
triliun. (adn)
sumber dari :
Menyakiti Si Iblis! Ternyata,
bersedekah merupakan salah satu amalan yang dapat menyakiti Si Iblis.
Berdasarkan percakapan Si Iblis dengan Sang Nabi, diketahui bahwa ketika Anda
bersedekah, itu sama saja Anda membelah tubuh Si Iblis dengan gergaji.
Dan dari percakapan ini diketahui pula
empat manfaat bersedekah:
1. harta Anda akan diberkahi
2. kehidupan Anda akan disukai
3. segala macam musibah akan terhalau
4. sedekah Anda akan menjadi hijab
antara Anda dengan api neraka
Di kesempatan lain, Sang Nabi pernah
berpesan, “Belilah semua kesulitanmu dengan sedekah.” Khalifah Ali juga pernah
berpesan, “Pancinglah rezeki dengan sedekah.”
Nah, mengacu berbagai dalil, inilah
rangkuman manfaat sedekah:
1. melipatgandakan rezeki (10 kali, 700
kali, bahkan lebih)
2. memudahkan urusan
3. memudahkan keturunan
4. memelihara kesehatan
5. memanjangkan umur
6. menolak bala
7. membersihkan harta
8. membuat kita tidak terlalu cinta
akan harta
9. membuat Dia tambah sayang sama kita
10. menjadi pahala dan salah satu pintu
surga
Allah pun telah menjanjikan, kalau kita
menginginkan perniagaan yang tidak mungkin merugi, maka penuhilah tiga syarat.
Pertama, baca Al-Qur’an. Kedua, dirikan sholat. Ketiga, sedekah baik secara
diam-diam maupun terang-terangan (QS 35: 29).
Semakin besar sedekahnya, yah, semakin
baik. Masih ingat dengan Index of Sacrifice? Yap, semakin berat pengorbanan
Anda dalam bersedekah, maka semakin CEPAT dan semakin BESAR pula balasannya.
Setidaknya, demikianlah testimoni para pelaku sedekah. Nah, berat itu bisa
karena ‘jumlah rupiahnya’ atau ‘rasa sayang Anda terhadap uang dan barang yang
Anda sedekahkan’.
Jika pendapatan Anda Rp 10 juta, maka
sedekah Rp 1 juta terhitung relatif ringan. Tapi, jika pendapatan Anda Rp 2
juta, maka sedekah Rp 1 juta terhitung relatif berat. Iya ‘kan? Itu yang
pertama. Yang kedua, berat bisa juga karena rasa sayang Anda terhadap uang dan
barang yang Anda sedekahkan. Misalnya, kalung warisan, cincin pernikahan, jam
kesayangan, dan lain-lain. Berat, memang. Namun inilah yang sangat dianjurkan.
(QS 3: 92)
Dengan kata lain, lebay itu boleh.
Asalkan ‘lebay’ dalam bersedekah. Foya-foya juga boleh. Asalkan ‘berfoya-foya’
di jalan Allah, hehehe!
Akhirnya, mari kita tingkatkan Index of
Sacrifice kita dalam bersedekah! Dengan kata lain, mari kita ‘berfoya-foya’ di
jalan-Nya! Agar semakin cepat dan semakin besar pula balasan dari-Nya. Sip?
Entrepreneur, Penulis Megabestseller, Penerima
MURI Award
Niyaz Khalil
Harapan dari Seorang Sahabat
0 komentar:
Posting Komentar