Minggu, 03 Juni 2012

Sedekah Gila-Gilaan


NEW YORK – Jiwa sosial investor Warren Buffett dan pendiri Microsoft Bill Gates patut dicontoh. Rabu (16/6), mereka menyerukan kepada ribuan miliarder Amerika Serikat (AS) untuk menyumbangkan minimal 50 persen dari kekayaannya untuk amal.

Seruan itu tak mungkin diungkapkan jika Buffett yang memiliki perusahaan investasi Berkshire Hathaway serta Gates tidak menyumbangkan separuh kekayaannya. Seruan Gates dan Buffett disampaikan dalam sebuah acara makam malam dengan pasangan orang kaya AS.Mereka menamakan kampanye itu dengan tajuk The Giving Pledge (Memberi Janji). Tema itu sesuai dengan seruan mereka agar para miliarder memberikan separuh kekayaan selama kehidupan mereka atau setelah meninggal.

Dalam sebuah surat yang terpasang dalam situs kampanye itu, www.givingpledge.org, Buffett mengatakan “dia tidak akan lebih senang” dengan keputusan pada 2006 untuk memberikan 99 persen kekayaannya kepada The Bill& Melinda Gates Foundation dan yayasan keluarga.

“Sekarang, Bill dan Melinda Gates serta saya meminta ribuan orang kaya AS untuk berjanji memberikan sedikitnya 50 persen dari kekayaan mereka untuk amal,” ujar Buffett,79.

Buffett mengungkapkan, sejauh ini sekira 20 persen sahamnya di Berkshire Hathaway, termasuk saham atas nama mendiang almarhum istrinya, Susan, telah didistribusikan kepada lembaga amal. Kini, dia juga akan menyalurkan 4 persen saham yang masih dimilikinya ke lembaga amal.“Terbaru, semua saham saya di Berkshire akan diperuntukkan bagi kepentingan filantropi selama 10 tahun setelah perusahaan saya berdiri,” katanya.

Adapun Bill Gates dan Melinda Gates telah menyumbangkan lebih dari USD28 miliar atau Rp254,38 triliun ke yayasan mereka. Sejak didirikan pada 1994, yayasan tersebut telah menyalurkan USD22 miliar atau Rp199,87 triliun untuk peningkatan kesehatan di negara miskin dan meningkatkan akses bagi warga AS untuk meraih kesuksesan di sekolah dan kehidupan. Buffett merupakan orang terkaya ketigadiduniaversi Forbesdengan kekayaan mencapai USD47 miliar atau Rp426,99 triliun.

Adapun Bill Gates menduduki peringkat kedua dengan nilai kekayaan USD53 miliar atau Rp481,50 triliun. Masih menurut Forbes, sekira 403 miliarder merupakan warga negara AS. Kampanye Gates dan Buffettt The Giving Pledge tidak menerima uang tunai, tetapi hanya meminta para miliarder membuat komitmen moral untuk memberikan kekayaan mereka ke lembaga amal.

“The Giving Pledge diinspirasi oleh contoh yang dibuat jutaan warga AS yang memberi dengan ikhlas untuk menciptakan dunia yang lebih baik,” tuturnya. Menurut istri Bill Gates, Melinda Gates, tujuan The Giving Pledge adalah membantu menciptakan harapan di masyarakat bahwa orang kaya harus memberikan harta kekayaan mereka. Lembaga itu juga menciptakan kelompok orang kaya yang dapat memberikan bantuan filantropi. “Itu sangat membantu orang untuk memulai kehidupan mereka apa pun yang ingin mereka lakukan,” ujar Melinda. Patty Stonesifer, mantan eksekutif Yayasan Gates dan kini penasihat untuk Gates dan Buffett, menambahkan bahwa Gates dan Buffett telah mengampanyekan hal itu selama beberapa tahun.

Mereka memperkirakan dana yang sudah diamalkan para miliarder mencapai USD600 miliar atau Rp5.451 triliun. Pada 2009 sendiri, filantropi AS meraih dana total mencapai USD300 miliar atau Rp2.725,5 triliun. Patty Stonesifer juga mengungkapkan, empat keluarga telah sepakat untuk menyatakan janji mereka untuk beramal pada Rabu (16/6).

Empat miliarder tersebut adalah pengusaha konstruksi dan real estat Eli Broad, pemodal John Doerr, pengusaha media Gerry Lenfest,dan mantan komisaris Cisco Systems (CSCO.O) Chairman John Morgridge. Broad dan istrinya Edythe, misalnya, berjanji menyumbangkan 75 persen dari kekayaan. Majalah Forbes memprediksi nilai kekayaan Broad mencapai USD5,7 miliar. Adapun Lenfest telah memberikan lebih dari USD800 juta atau Rp7,26 triliun, sekira 65 persen dari kekayaannya. Pada pekan ini, Marc Benioff, pendiri Salesforce.com Inc,juga berencana menyumbangkan USD100 juta atau Rp908,5 miliar kepada rumah sakit anak yang dibangun Universitas California,San Francisco, AS.George Soros juga merupakan salah pengusaha yang bakal memberikan separuh kekayaannya.

Wali Kota New York Michael Bloomberg telah pula menyumbangkan USD254 juta atau Rp2,30 triliun kepada 1.400 lembaga nirlaba di seluruh dunia. “Saya orang yang sangat percaya bahwa memberi dan selalu memberi adalah rencana keuangan terbaik,” paparnya. Menurut data yayasan Giving USA, dalam beberapa tahun terakhir jumlah donasi semakin menurun dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Pada tahun lalu, donasi amal menurun 3,6 persen dibandingkan tahun lalu. Pada 2009, donasi mencapai USD303,75 miliar atau Rp2.759 triliun. Adapun pada 2008 mencapai USD315 miliar atau Rp2.861 triliun. (adn)

sumber dari :

Menyakiti Si Iblis! Ternyata, bersedekah merupakan salah satu amalan yang dapat menyakiti Si Iblis. Berdasarkan percakapan Si Iblis dengan Sang Nabi, diketahui bahwa ketika Anda bersedekah, itu sama saja Anda membelah tubuh Si Iblis dengan gergaji.

Dan dari percakapan ini diketahui pula empat manfaat bersedekah:
1. harta Anda akan diberkahi
2. kehidupan Anda akan disukai
3. segala macam musibah akan terhalau
4. sedekah Anda akan menjadi hijab antara Anda dengan api neraka

Di kesempatan lain, Sang Nabi pernah berpesan, “Belilah semua kesulitanmu dengan sedekah.” Khalifah Ali juga pernah berpesan, “Pancinglah rezeki dengan sedekah.”

Nah, mengacu berbagai dalil, inilah rangkuman manfaat sedekah:
1. melipatgandakan rezeki (10 kali, 700 kali, bahkan lebih)
2. memudahkan urusan
3. memudahkan keturunan
4. memelihara kesehatan
5. memanjangkan umur
6. menolak bala
7. membersihkan harta
8. membuat kita tidak terlalu cinta akan harta
9. membuat Dia tambah sayang sama kita
10. menjadi pahala dan salah satu pintu surga

Allah pun telah menjanjikan, kalau kita menginginkan perniagaan yang tidak mungkin merugi, maka penuhilah tiga syarat. Pertama, baca Al-Qur’an. Kedua, dirikan sholat. Ketiga, sedekah baik secara diam-diam maupun terang-terangan (QS 35: 29).

Semakin besar sedekahnya, yah, semakin baik. Masih ingat dengan Index of Sacrifice? Yap, semakin berat pengorbanan Anda dalam bersedekah, maka semakin CEPAT dan semakin BESAR pula balasannya. Setidaknya, demikianlah testimoni para pelaku sedekah. Nah, berat itu bisa karena ‘jumlah rupiahnya’ atau ‘rasa sayang Anda terhadap uang dan barang yang Anda sedekahkan’.

Jika pendapatan Anda Rp 10 juta, maka sedekah Rp 1 juta terhitung relatif ringan. Tapi, jika pendapatan Anda Rp 2 juta, maka sedekah Rp 1 juta terhitung relatif berat. Iya ‘kan? Itu yang pertama. Yang kedua, berat bisa juga karena rasa sayang Anda terhadap uang dan barang yang Anda sedekahkan. Misalnya, kalung warisan, cincin pernikahan, jam kesayangan, dan lain-lain. Berat, memang. Namun inilah yang sangat dianjurkan. (QS 3: 92)

Dengan kata lain, lebay itu boleh. Asalkan ‘lebay’ dalam bersedekah. Foya-foya juga boleh. Asalkan ‘berfoya-foya’ di jalan Allah, hehehe!

Akhirnya, mari kita tingkatkan Index of Sacrifice kita dalam bersedekah! Dengan kata lain, mari kita ‘berfoya-foya’ di jalan-Nya! Agar semakin cepat dan semakin besar pula balasan dari-Nya. Sip?

Entrepreneur, Penulis Megabestseller, Penerima MURI Award


Niyaz Khalil
Harapan dari Seorang Sahabat

0 komentar:

Posting Komentar

 
;