Baru-baru
ini kita sebagai bangsa yang merdeka melaksanakan sensus penduduk, saya tidak
tahu berapa hasil dari program pemerintah itu, namun pasti jumlah penduduk
Indonesia meningkat. Pasti,Walaupun Anda pendukung Program KB, Percayalah !!!
Saya
tidak mau repot mencari hasilnya, saya hanya ingin mengajak saudara se-iman
untuk sedikit merenung dan mungkin tertawa. Memang ada yang lucu?
Anda
pasti tahu bahwa jumlah muslim di Indonesia adalah mayoritas, 80% dari total
penduduk dan sekaligus mencatatkan diri sebagai negara dengan penduduk muslim
terbesar di Dunia. Wow....Keren kan? Tapi saya tak begitu bangga.
Baru-baru
ini saya dapat data, M.V. Formenti, seorang penyusun buku harian Vatikan
"L'osservatore Romano" mengatakan jumlah penduduk di dunia mencapai
1,5 miliar jiwa dan sekitar 19,2% adalah muslim sedangkan 17,4% adalah
kristiani.
Indonesia
sebagai penyumbang terbesar jumlah muslim dengan 203 juta jiwa atau 13% jumlah
muslim dunia. Jumlah sebesar itu ternyata berbanding lurus dengan peningkatan
ke-murtad-anatau lebih sopannya "kebebasan memelukagama".
Merujuk pada ucapan Ustad ternama, Ustad Arifin Ilham, kita adalah umat
mayoritas dari segi jumlah namun minoritas dari segi ketaatan. Nah lho !!!
Ya, di
Negeri ini, yang kita banggakan sebagai Umat Mayoritas, 25 juta penduduknya
telah murtad !!! Itu baru data antara tahun 1950 hingga 2004 dari 3 sumber
terpercaya, pemerintah, pihak Islam dan pihak Kristen. Belum termasuk yang
murtad sebelum 1950, antara 2005 hingga 2010 dan saat ini, detik ini !!!
Apa
penyebab semua ini? Ekonomi? Politik? Gayahidup? Islam = Teroris? Atau...?
Menurut saya ya karena semuanya, ya dari orang Islam sendiri, ya dari orang
luar yang tidak suka Islam, ya dari Tuhan dalambentuk takdir. Hehehehe....
Firman
Allah : "Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu
hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk
Allah itulah petunjuk (yang benar)".Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti
kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi
menjadi pelindung dan penolong bagimu."( Al-Baqarah 120)
Anda
prihatin? Boleh iya, boleh pula tidak, itu hak Anda. Tapi Allah menghiburmu
dengan ayat berikut ini :
"Janganlah
kamu disedihkan oleh orang-orang yang segera menjadi kafir; sesungguhnya mereka
tidak sekali-kali dapat memberi mudharat kepada Allah sedikitpun. Allah
berkehendak tidak akan memberi sesuatu bahagian (dari pahala) kepada mereka
dihari akhirat, dan bagi mereka azab yang besar." (Ali 'Imran 176)
Hal
yang kontradiktif justru terjadi jauh di luar sana,bukan di dunia
"Timur" seperti kita, tapi di dunia bagian "Barat". Kembali
lagi saya gunakan komposisi jumlah pendduduk untuk menguatkan keinginan saya.
Dari website milik Adnan Oktar atau yang lebih dikenal sebagai Harun Yahya (www.hyahya.org/indo/artikel/067.htm) disebutkan dalam berita yang dimuat
oleh NTV News pada tanggal 20 Juni 2004 dengan judul "Islam agamayang
berkembang paling pesat di Eropa" bahwa di Prancis, penduduk yang memeluk
Islam meningkat 30-40 juta pada tahun sebelumnya sehingga total berjumlah 4-5
juta jiwa. Di Jerman peningkatan penduduk muslim sebesar 3,2 juta dan di
Inggris sebesar 2 juta, ini belum termasuk di negara-negara lain. Sehingga
hasil dari laporan ini memprediksi, bahwa pada tahun 2050, 1 diantara 5
penduduk Eropa adalah muslim.Bahkan seorang Pangeran Charles, Putra Mahkota
Kerajaan Inggris mengatakan "Prinsip Islam akan menyelamatkan dunia. Tidak
ada pemisahan antara agama dan lingkungan. Kerusakan lingkungan akhir-akhir
ini, karena melawan prinsip yang diajarkan Islam." (Daily Mail
10-06-2010).
Sekarang
tutup peta eropa Anda dan segera buka benua yang dibanggakan Columbus,The Great
Uncle, Amerika atau lebih tepatnya U.S.A. Di negara Super Power ini,
tercatat 2,5 juta penduduknya telah memeluk Islam. Di Kanada tercatat 700 ribu
dan di Argentina sebesar 800 ribu penduduknya telah memeluk Islam .
Presiden
Obama sendiri memiliki nama muslim, Barrack Husein Obama. Jumlah fantastis ini
bukan hanya dari total imigran orang-orang arab, namun juga oleh banyaknya
penduduk U.S.A sendiri yang memutuskan menjadi muallaf sehingga menjadikan pula
Islam sebagai agama dengan perkembangan terpesat dalam sejarah berdirinya
United State of America.
Lalu, apa yang membuat ini terjadi?
Petunjuk
Allah dan serangan 11 September 2001 ke gedung menara kembar WTCadalah
jawabannya. Pasca serangan itu, publik Amerika mulai memalingkan pandangannya
pada Islam. Walaupun diawali dengan negatif thinking, Apa itu Islam? Apa benar
agama Islam mengajarkan kekerasan? Apa perintah Tuhan dalam Quran kepada
penganutnya? Berbagai pertanyaan seperti ini akhirnya mengawali proses kembali
kepada nilai-nilai agama dan spiritual, perlahan meninggalkan kehidupan yang
penuh materialisme. Tak jarang mereka menggunakan pendekatan ilmu pengetahuan
dan ilmu-ilmu sosial bahkan dari perbandingan kitab suci untuk memutuskan
manjadi muallaf. Dan lambat laun, banyak prediksi bahwa SANGAT mungkin Islam
akan terlahir kembali justru dari negara-negara yang memerangi negara-negara
asal mula Islam lahir. Dan kalau kita cermati, kehidupan muslim di sana memang
penuh Ukhuwah Islamiyah. Sebagai minoritas mereka maksimal dalam memberikan
sumbangan biaya dan tenaga kepada masyarakat. Suatu hal yang sudah jarang kita
temui di negara-negara muslim.
Jadi
bagi umat muslim yang rela MURTAD hanya karena uang, gaya hidup,ajaran yang
dikira keras dan brutal, maka mengapa di negara asal, tempat kempanye penolakan
kepada Islam justru terkena imbas sebaliknya? Tanpa uang, tanpa peningkatan
status sosial dan dengan lapang dada mereka masuk Islam. Bukankah ini lucu bagi
orang-orang berakal? Bagi yang mau memikirkan?
"Barangsiapa
yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk, niscaya Dia
melapangkan dadanya untuk (memeluk agama) Islam. Dan barangsiapa yang
dikehendaki Allah kesesatannya[34],niscaya Allah menjadikan dadanya sesak lagi
sempit, seolah-olah ia sedang mendaki langit. Begitulah Allah menimpakan siksa
kepada orang-orang yang tidak beriman."( Al-An'aam125, ket: [34] :
Disesatkan Allah berarti: bahwa orang itu sesat berhubung keingkarannya dan
tidak mau memahami petunjuk-petunjuk Allah. Dalam ayat ini, karena mereka itu
ingkar dan tidak mau memahami apa sebabnya Allah menjadikan nyamuk sebagai
perumpamaan, maka mereka itu menjadi sesat.)
Jadi,
Tersenyumlah.... Karena Allah sedang ingin "bercanda".
Niyaz Khalil
Harapan dari
Seorang Sahabat
0 komentar:
Posting Komentar