Minggu, 02 September 2012

Dialog dengan Tuhan


Di suatu malam, seorang bayi siap untuk dilahirkan ke dunia. Dari dalam perut ibunya dia bertanya kepada TUHAN : "TUHAN, para malaikat surga mengatakan bahwa besok Engkau akan mengirimku ke dunia, tetapi bagaimana cara saya hidup disana, saya begitu kecil dan lemah?"

TUHAN menjawab: "AKU telah memilih 2 malaikat untuk mendampingimu. Mereka akan menjaga dan mengasihimu."

Bayi : "Tapi disini yang kulakukan hanya tidur. Ini cukup bagiku untuk bahagia."

TUHAN : "Nak, engkau akan mendapat lebih dari kebahagiaanmu saat ini. Malaikatmu akan bernyanyi dan tersenyum untukmu setiap hari. Kamu akan rasakan hangat cintanya dan menjadi lebih berbahagia."

Bayi : "Dan bagaimana saya bisa mengerti saat orang² berbicara kepadaku jika saya tidak mengerti bahasa mereka?"

TUHAN : "Malaikatmu akan berbicara padamu dengan bahasa paling indah yang pernah kamu dengar, dengan penuh kesabaran dan perhatian, dia akan mengajar bagaimana cara kamu berbicara."

Bayi : "Dan apa yang akan saya lakukan saat rindu dan ingin bicara dengan-MU?"

TUHAN : "Malaikatmu akan mengajarkan bagaimana cara kamu berdoa dan berbicara pada-KU. Di saat² itulah kita bisa tenang bertemu dan AKU akan senantiasa mendengarkan doamu."

Bayi : "Saya dengar dibumi banyak orang jahat. Siapa yang akan melindungiku?"

TUHAN : "Malaikatmu akan melindungimu, walaupun hal tersebut mungkin dapat mengancam jiwanya. Sekalipun mereka harus mengorbankan nyawanya, mereka akan menolong dan melindungimu."

Bayi : "Tapi, saya pasti akan merasa sedih karena tidak melihat-MU lagi."

TUHAN : "Malaikatmu akan menceritakan padamu tentang AKU dan akan mengajarkan bagaimana agar kamu bisa kembali pada-KU, walaupun sesungguhnya AKU akan selalu berada di sisimu."
Saat itu Surga begitu tenangnya sehingga suara² dari Bumi dapat terdengar.

TUHAN berkata pada sang anak : "sudah tiba saatnya engkau harus melihat dunia."

Ketika waktunya tiba, sang anak bertanya sekali lagi : "TUHAN, jika saya harus pergi sekarang, bisakah Engkau memberitahuku nama malaikat tersebut?"

TUHAN : "Kamu akan memanggil dua malaikatmu ...... Papa dan Mama."

Suatu dialogue yang menarik. Namun ada sebutan yang kurang tepat..jika dibaca oleh orang yang dangkal pemikirannya..bisa disalahartikan Tuhan mempunyai anak. SEkedar mengingatkan saja. Akan lebih pas jika diganti dengan...hamba-Ku sebab kita semua manusia ini adalah seorang hamba Tuhan Yang Esa.


Niyaz Khalil
Harapan dari Seorang Sahabat

0 komentar:

Posting Komentar

 
;