Minggu, 02 September 2012

Ujian Doktrin Trinitas


Untuk mencari kebenaran, diperlukan AKAL SEHAT dan PIKIRAN LOGIS serta HATI YANG BERSIH (MasterSound)

CERITANYA BEGINI..
Ada tiga orang yang baru masuk agama kristen, seorang pendeta mulai mengajarkan doktrin” pada ketiga orang ini terutama tentang doktrin trinitas. Selang beberapa waktu datang seseorang yang di pertuan oleh pendeta tersebut, orang tersebut bertanya pada pendeta tentang 3 orang yang baru masuk kristen.

pendeta berkata : tiga orang itu telah masuk kristen .
lalu tuan berkata :apakah kamu telah mengajarkan sesuatu kepada tiga orang ini?.
pendeta menjawab :ya.

lalu di panggilah ketiga orang itu satu persatu untuk di lihat kemampuanya oleh si tuan tadi.

Orang pertama di panggil dan di tanyakan kepadanya tentang trinitas, kemudian ia menjawab: pendeta telah mengajarkan pada saya bahwa Tuhan ada tiga, Tuhan pertama ada di langit, tuhan yang kedua yang dilahirkan dari perut maria si perawan itu, dan Tuhan yang ketiga yang turun dalam bentuk burung merpati pada Tuhan kedua setelah ia berusia 30 tahun, mendengar jawaban itu pendeta marah dan mengusir orang pertama tersebut.

Orang keduapun kemudian dipanggil, dan ditanyakan kepadanya tentang trinitas, orang kedua ini menjawab: pendeta telah mengajari saya bahwa Tuhan itu ada tiga dan dari tiga Tuhan itu, satu telah mati di salib sehingga tinggal dua Tuhan yang tersisa. Mendengar jawaban inipun pendeta marah dan mengusir orang kedua tersebut.

Kemudian yang terakhir dipanggilah orang ketiga, orang ini lebih cerdas dari dua orang sebelumnya. Lalu di tanyakan kepadanya tentang trinitas, orang ketiga ini menjawab :wahai tuan pendeta, saya hapal betul dengan apa yang tuan katakan dan saya juga paham betul tentang keutamaan tuhan yesus. Saya tahu bahwa 1 adalah 3 dan 3 adalah 1, dan saya tahu bahwa 1 dari 3 tuhan itu telah mati di salib sehingga dengan matinya dia, maka tuhan yang lainyapun mati karena persekutuan mereka. Dengan demikian sekarang tidak ada tuhan sebab kalau masih di pandang ada tuhan maka konsep penyatuan dalam trinitas menjadi tidak ada. Mendengar jawaban orang ketiga inipun pendeta marah dan mengusirnya.

cerita ini memberi gambaran pada kita betapa rancunya doktrin umat kristen tentang trinitas, SEMOGA BERMANFAAT

cerita ini saya ambil dari buku IZHAR AL HAQ karya SYEKH MUHAMMAD RAHMATULLAH AL HINDI.


Niyaz Khalil
Harapan dari Seorang Sahabat

0 komentar:

Posting Komentar

 
;