Minggu, 02 September 2012

Kena Batunya Sendiri


Pada waktu pemerintah islam berkuasa di india, datang inggris ingin menjajah india. Dan seperti biasa selain menjajah mereka juga menyebarkan agama kristen. Para pendeta mulai mempelajari bahasa setempat untuk menantang berdebat umat islam di sana. Mula-mula umat islam tidak berani, tetapi setelah mengetahui semakin meningkatnya bahaya kristenisasi mulailah mereka berani berdebat. Perdebatan terjadi antara seorang reverend dengan dari pihak islam diwakili oleh syekh Maulana Abdul Aziz.

REVEREND : Maulana!!,silahkan anda mulai bicara lebih dulu.

MAULANA :tidak!,andalah yang harus berbicara lebih dulu : Pertama anda adalah saudara tua kami, agama anda 6 abad lebih tua dari pada agama kami. Kedua anda adalah tamu kami walaupun bukan tamu yang di undang tetapi anda tetaplah tamu kami.

REVEREND : baiklah, MAULANA! DIMANA nabimu MUHAMMAD sekarang berada?

(MAULANA diam sejenak) dia berada di jannatul firdaus bersama Allah yang maha kuasa.

REVEREND : OK!OK!, lalu dimana nabimu Muhammad ketika cucunya husein di bantai di karbala?.

(MAULANA diam sejenak) dia berada di jannatul firdaus bersama Allah yang maha kuasa?

REVEREND :OK!OK! (sambil tersenyum mengejek seikh maulana), apakah nabimu Muhammad tidak meminta Allahnya untuk menolong cucunya Husein?

MAULANA : ya.., dia meminta.

REVEREND :terus apa jawab ALLAHnya Muhammad?

MAULANA :ALLAH menagis.

REVEREND :APA!!!!!!! ALLAH menangis?(reverend terkejut)

MAULANA : ya, kemudian ALLAH berkata :bagaimana mungkin aku bisa menolong Husein yang hanya cucumu Muhammad, sedang anakku sendiri saja (YESUS) aku tidak mampu menolongnya waktu dia di salib.

DAN PERDEBATANPUN BERAKHIR


Niyaz Khalil
Harapan dari Seorang Sahabat

0 komentar:

Posting Komentar

 
;