Cerita ini
masih diambil dari presentasi syekh AHMED DEEDAT yang berjudul APAKAH NABI ISA
TUHAN??
Ada seorang
syekh arab yang selalu diajak berdebat oleh seorang pendeta. syekh arab
tersebut selalu berusaha untuk memenuhi ajakan berdebat tersebut dan memberikan
jawaban atas argumen-argumen pendeta. Tetapi setelah beberapa hari perdebatan
berlangsung, sang pendeta masih belum puas atas jawaban-jawaban syekh dan terus
berkhutbah bahwasanya yesus mati di tiang salib untuk menebus dosa-dosa manusia.
Kemudian syekh arab tersebut berfikir bagaimana membuat sang pendeta berhenti
datang kerumahnya untuk berdebat, akhirnya dia (syekh arab tersebut) menemukan
cara dan di beritahukanya cara itu pada pembantunya. Dan tak lama kemudian
pendetapun datang, perdebatanpun di mulai seperti biasa. Di tengah-tengah
perdebatan pembantu syekh membisikan sesuatu kepada syekh. Setelah mendengarnya
tiba-tiba raut muka syekh seketika berubah menjadi sedih, melihat hal ini
pendeta terkejut dan menanyakanya pada syekh.
PENDETA : Kenapa
tiba-tiba engkau menjadi sedih syekh?
SYEKH : Aku
baru saja menerima berita duka.
PENDETA : berita
duka apa?
SYEKH : aku
mendengar JIBRIL TELAH MATI.
PENDETA : APA!!!!
(pendeta kaget), kamu jangan gila syekh, malaikat tidak mungkin mati.
SYEKH : kamu
yang gila, kamu yang selama ini menganggap TUHAN (yesus) mati.
DAN
PERDEBATANPUN BERAKHIR.
Niyaz Khalil
Harapan dari
Seorang Sahabat
0 komentar:
Posting Komentar