’ARSY
Memang
banyak istilah `ARSY tersebut dalam Alquran. Dia berartikan :
a. Yang
didirikan, yang dibangun seperti bangunan di zaman Sulaiman tersebut pada ayat
27/38, bangunan di zaman Yusuf tersebut pada ayat 12/100, atau bangunan yang
ada di Palestina dulu-nya tersebut pada ayat 2/259. Lebih jelas lagi pada ayat
7/137 di mana dinyatakan ‘Arsy itu berarti bangunan yang dibangun oleh Fir’aun.
2/259.
Atau seperti
(Uzair) orang yang berjalan pada suatu negeri(Palestina) yang telah rubuh
bangunan-bangunanya. Dia berkata: betapa Allah menghidupkan(negeri) ini sesu
dah matinya? Lalu Allah mematikan seratus tahun (musim) kemudian membangkitkan
kembali. DIA katakan: “Berapa lama engkau tinggal(disini)?. Dia berkata:”Aku
telah di sini sehari atau setengah hari.” DIA berkata: “Bahkan engkau telah
tinggal seratus tahun musim, maka perhatikanlah makananmu yang belum membusuk.
Dan perhatikanlah hemarmu agar KAMI jadikan engkau pertanda bagi manusia.
Lihatlah tulang-tulang itu betapa KAMI menggerakkannya, kemudian KAMI bungkus
dia dengan daging. “Ketika sudah terang baginya, dia berkata: “Tahulah bahwa
ALLAH menentukan atas tiap sesuatu.”
7/137.
Dan Kami
wariskan pada kaum(Bani Israil) tertindas itu timur-timur dan barat-barat nya
yang KAMI berkati padanya (pyramid kuno). Selesailah Kalimat terbaik TUHAN-mu atas
Bani Israil karena mereka tabah, dan KAMI binasakan yang dibikin Firaun serta kaumnya
dan apa yang mereka telah bangun.
12/100.
Dan dia
(yusuf) mengangkatkan ibu bapaknya keatas bangunan (istana). Dan mereka (semua
keluarga itu) rebah bersujud untuknya. Dan dia (Yusuf) berkata: wahai ayahku,
inilah pengertian mimpiku dulu, sungguh Tuhanku menjadikannya logis, dan sungguh
DIA berbuat padaku ketika DIA keluarkan aku dari penjara dan mendatangkan kamu
dari dusun setelah setan mengganggu antara aku dan antara saudara-saudaraku. Bahwa
Tuhanku itu peramah untuk apa-apa yang DIA kehendaki, bahwa DIA itu mengetahui
bijaksana.
27/38.
Dia
(sulaiman) berkata: wahai masyarakat, siapa dari kamu yang dapat mendatangkan padaku
bangunannya (raja perempuan itu) sebelum mereka (kaumnya) datang padaku sebagai
orang Muslim?
Niyaz Khalil
Harapan dari
Seorang Sahabat
0 komentar:
Posting Komentar