Allah
memiliki tanda-tanda di cakrawala
Mungkin yang
paling kecil adalah apa yang sudah ditunjukkan-Nya padamu
Alam ini
sudah dipenuhi dengan beribu misteri
Jika kamu
berusaha untuk menafsirkannya
Pasti itu
akan membuatmu lelah
Katakan pada
dokter yang telah direnggut tangan kematian
“Siapa yang
bisa mengalahkanmu dengan ilmu kedokterannya?”
Katakan pada
pasien yang selamat dan sembuh,
setelah semua disiplin ilmu kedokteran tidak
mampu
“Siapa yang
telah menyembuhkanmu?”
Katakan pada
orang yang sehat yang tiba-tiba mati tanpa sakit
“Siapa yang
telah menghantarkanmu pada kematian yang mengejutkan ini?”
Katakan pada
orang yang masih sehat matanya
Kemarin dia
hati-hati menggali lubang lalu dia justru jatuh di lubang itu
“Siapa yang
sudah menjatuhkannya ke lubang itu?”
Katakan pula
pada pengemis buta yang bisa melangkah di tengah kemacetan tanpa tertabrak
“Siapa yang
sudah membimbing langkahmu?”
Katakan pada
janin yang terisolasi tanpa air-tanpa makanan
“Siapa yang
sudah mengasuhmu?”
Katakan pada
bayi yang menangis kencang pada saat dilahirkan
“Siapa yang
membuatmu menangis?”
Ketika kamu
melihat ular kobra yang menyemburkan racunnya
Tanyakan
padanya
“Siapa yang
telah memberi racun padamu?”
Tanyakan
pula padanya
“Bagaimana
kamu bisa hidup sementara racun memenuhi mulutmu?”
Tanyakan
pada perut lebah
“Bagaimana
perutnya itu bisa meneteskan madu?”
Katakan pada
madu
“Siapa yang
telah membuatmu manis?”
Bahkan
aliran susu yang murni itu, sebelumnya adalah darah dan kotoran
“Siapa yang telah
memurnikannya?”
Ketika kamu
melihat ada orang yang hidup keluar dari perut orang mati
Tanyakan
padanya
“Siapa yang
membuatnya hidup?”
Katakan pada
tumbuhan yang mengering setelah terjamin dan terpelihara suplai airnya
“Siapa yang
telah memberikan kekeringan kepadamu?”
Ketika kamu
melihat ada tumbuhan yang tumbuh sendirian di padang luas
Katakan
padanya
“Siapa yang
telah menumbuhkanmu?”
Ketika kamu
melihat purnama berjalan dengan menebarkan cahayanya
Katakana
padanya
“Siapa yang
telah membuatnya berjalan?”
Tanyakan
pada cahaya matahari yang terlihat dekat padahal dia begitu jauhnya
“Siapa yang
telah membuatnya dekat?”
Katakan pada
buah-buahan yang pahit
“Siapa yang
membuatmu pahit?”
Ketika kamu
melihat kurma yang telah terbelah bijinya
Tanyakan
padanya
“Siapa yang
telah membelah bijimu?”
Ketika kamu
melihat api yang berkobar
Tanyakan
padanya
“Siapa yang
telah membuatnya berkobar?”
Ketika kamu
melihat gunung yang tinggi puncaknya menyentuh awan
Tanyakan
padanya
“Siapa yang
telah membuatnya kokoh?”
Ketika kamu
melihat batu besar yang mengalirkan air
Tanyakan
padanya
“Siapa yang
telah membuat airmu menjadi bening?”
Ketika kamu
melihat sungai tawar nan segar mengalir
Tanyakan
padanya
“Siapa yang
telah mengalirkanmu?”
Ketika kamu
melihat laut dengan air asinnya
Tanyakan
padanya
“Siapa yang
telah mengasinkan airmu?”
Ketika kamu
melihat malam menyelimuti gelap
Tanyakan
padanya
“Siapa yang
telah membuatmu gelap?”
Ketika kamu
melihat pagi berkilau cerah
Tanyakan
padanya
“Siapa yang
telah membuat kemilau cerah pagimu?”
Semua
tanda-Nya yang ada di alam raya ini akan menjawab
Benar-benar
luar biasa andai saja kamu bisa melihat dengan kedua matamu
Tuhan,
Engkau pemilik pujian agung lantaran Zat-Mu
Pujian yang
hanya diperuntukkan untuk Engkau
Tidak ada
satu pun yang berhak selain Engkau
Wahai Zat
yang menemukan segala pandangan
Sementara
semua pandangan tidak mengetahui-Nya
Meski tentu
saja Dia bisa menemukan
Jika mataku
tidak bisa melihat-Mu
Namun dalam
segala hal aku begitu jelas melihat keluhuran-Mu
Wahai manusia,
sejenak renungkan
Siapa yang
membuatmu tertipu dengan mengabaikan Allah, Tuhanmu…
(Amru
Muhammad Khalid)
Dari buku Segarkan Imanmu dengan Ibadah
Berpikir :
Selaksa
Hikmah di Balik Ciptaan Allah
Niyaz Khalil
Harapan dari
Seorang Sahabat
0 komentar:
Posting Komentar